TENTANG YAYASAN AL-AMIEN
Yayasan Al-Amien Bojonggede Bogor adalah badan hukum yang didirikan untuk menaungi usaha sosial dan pendidikan bagi anak-anak tidak mampu dengan model pendidikan nonformal pondok pesantren maupun pendidikan formal dan majelis taklim.
Pendidikan nonformal ini dilakukan sejak tahun 1990 di Mess Perwira Zeni Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan, lalu pindah ke Desa Susukan Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.
Akta pendirian pertama dicatat oleh Notaris Heru Warsito Nomor 3 tanggal 26 Oktober 1992 dan telah didaftarkan di kantor Pengadilan Negeri Bogor tanggal 17 November 1992. Kemudian diubah dengan akta Notaris Sutjipto, SH Nomor 35 tanggal 7 Februari 20016. Akta ini kemudian dengan berbagai perubahan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada 11 April 1988, dan perubahan terakhir tercatat di notaris Aryanti Artisari, SH, M.Kn tanggal 23 Januari 2015.
Tujuan Yayasan
Sesuai dengan Anggaran Dasar Yayasan Al-Amien, Yayasan ini didirikan dengan maksud dan tujuan menyelenggarakan kegiatan di bidang sosial dan kemanusiaan. Di Bidang sosial antara lain melakukan pembinaan terhadap anak-anak terlantar, yatim, piatu dan miskin (dhuafa), pendidikan formal dan pesantren.
Di bidang kemanusiaan kegiatannya antara lain memberikan santunan anak yatim, piatu dan duafa, menyelenggarakan majelis taklim, baitul mal, dan pengembangan masyarakat, serta poliklinik atau rumah sakit.
Pendidikan Fitrah
Fokus pendidikan yang dilakukan Yayasan Al-Amien menekankan pada pendidikan sesuai fitrah. Maksudnya adalah lembaga pendidikan yang mengikuti proses penciptaan manusia sebagai manusia khalifah di bumi. Karena itu santri dikenalkan dengan masalah tanggungjawab keilmuan, melatih keterampilan dan mengembangkan bakat kemampuannya.
Untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut Yayasan Menetapkan visi dan misi:
Visi : Mewujudkan masyarakat cerdas dan berkarakter khalifah melalui peradaban miniatur madinah.
Misi :
- Menyelenggarakan pendidikan fitrah yang menekankan pada dimensi yakni spiritual, intelektual, emosional, jasmani, sosial, etika dan estetika.
- Melakukan pengembangan dakwah di berbagai lapangan kehidupan.
- Melakukan pengembangan ekonomi ummat untuk menumbuhkan kemandirian, kesalehan sosial dan spiritual.
Kedua model pendidikan baik model pesantren maupun sekolah berbasis alam, keduanya sama-sama mengembangkan life skill atau keterampilan hidup yang akan menjadi bekal santri/siswa di kemudian hari. Beberapa di antaranya adalah santri dikenalkan dengan dunia perikanan, peternakan dan pertanian. Santri juga dikenalkan dengan dunia nyata di luar pesantren melalui program magang di berbagai bidang usaha.
Pusat Kegiatan
Yayasan Al-Amien berada di desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, kabupaten Bogor. Di atas tanah sekitar 6000 meter, Yayasan ini berdiri dengan pusat kegiatan pendidikan berupa pondok pesantren dan sekolah berbasis alam bernama Sekolah Miniatur Madinah Al-Amien.
Di sini pula beragam kegiatan berkembang, termasuk di bidang dakwah, pengembangan ekonomi dan penguatan spiritual.